infoterpenting.com – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) resmi mengganti istilah ‘Pinjol’ menjadi ‘Pindar’. Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki citra industri fintech di mata publik. ‘Pinjol’ sering kali dikaitkan dengan praktik pinjaman online yang kurang bertanggung jawab. Dengan beralih ke ‘Pindar’, AFPI ingin menekankan aspek pendanaan yang lebih profesional dan terpercaya.
Perubahan istilah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan fintech. ‘Pindar’ mencerminkan pendekatan yang lebih transparan dan terstruktur dalam memberikan pinjaman. AFPI percaya bahwa terminologi baru ini akan membantu konsumen memahami manfaat serta risiko yang terkait dengan layanan pendanaan bersama.
Selain itu, perubahan ini juga berfungsi untuk menyelaraskan regulasi yang ada. Pemerintah Indonesia telah memperketat aturan terkait pinjaman online untuk melindungi konsumen. Dengan istilah ‘Pindar’, AFPI ingin menunjukkan komitmennya dalam mematuhi regulasi dan menerapkan praktik terbaik di industri fintech.
“Baca Juga : BMKG Laporkan Suhu Bandung Mendekati 35 Derajat”
Para pelaku fintech di Indonesia juga menyambut baik perubahan ini. Mereka melihat ‘Pindar’ sebagai langkah positif untuk membedakan layanan yang aman dan bertanggung jawab dari yang kurang terpercaya. Hal ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi fintech yang beroperasi secara etis dan profesional.
Bagi konsumen, perubahan istilah ini membawa harapan akan layanan yang lebih baik dan perlindungan yang lebih kuat. AFPI mendorong pengguna untuk tetap waspada dan memilih penyedia layanan yang terdaftar dan diawasi secara ketat. Edukasi mengenai penggunaan layanan ‘Pindar’ juga akan ditingkatkan untuk memastikan pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat.
Secara keseluruhan, penggantian istilah ‘Pinjol’ menjadi ‘Pindar’ oleh AFPI merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi industri fintech di Indonesia. Dengan fokus pada transparansi, profesionalisme, dan kepatuhan regulasi, industri ini diharapkan dapat berkembang lebih sehat dan berkelanjutan di masa depan.