infoterpenting.com – Bulog Sumsel meningkatkan upaya penyerapan gabah petani saat puncak panen raya untuk menjaga kestabilan harga dan stok beras. Pemerintah meminta Bulog memastikan hasil panen petani terserap dengan baik melalui langkah strategis yang efektif.
Bulog memobilisasi tim untuk menjangkau area panen utama di Sumatera Selatan dan membeli gabah petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP). Mereka memprioritaskan transaksi cepat dan transparan agar petani langsung mendapatkan pembayaran atas hasil panen mereka.
Bulog mengoptimalkan kapasitas gudang yang tersebar di berbagai wilayah Sumatera Selatan untuk menampung gabah hasil penyerapan. Mereka juga bekerja sama dengan penggilingan padi lokal untuk mempercepat proses pengolahan gabah menjadi beras yang siap distribusi.
“Baca Juga : Kelenteng Ikonik Pangkalpinang Bersiap Sambut Imlek 2025”
Petani di Sumatera Selatan memanfaatkan panen raya dengan hasil melimpah, dan Bulog memastikan tidak ada gabah yang terbuang atau dijual dengan harga rendah. Mereka mengatur skema pembelian yang efisien untuk menjangkau petani di berbagai pelosok.
Bulog mendistribusikan gabah hasil penyerapan ke berbagai titik distribusi beras di wilayah Sumsel guna menjaga pasokan tetap stabil. Mereka juga memantau harga di pasar untuk mencegah potensi fluktuasi yang merugikan petani dan konsumen.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Bulog mendukung ketahanan pangan Sumatera Selatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Pemerintah terus mendorong koordinasi antara Bulog, petani, dan mitra penggilingan padi agar panen raya menghasilkan manfaat maksimal bagi semua pihak.
Dalam prosesnya, Bulog mengutamakan transparansi harga dengan membeli gabah sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan. Mereka berupaya memberikan keuntungan layak bagi petani sekaligus menjaga kestabilan harga di pasar. Bulog juga mempercepat proses administrasi pembayaran kepada petani agar hasil penyerapan langsung terasa manfaatnya.
Melalui penyerapan gabah yang maksimal, Bulog Sumsel tidak hanya mendukung kesejahteraan petani, tetapi juga menjaga ketahanan pangan daerah. Pemerintah berharap langkah ini mampu meminimalkan risiko harga anjlok saat panen raya sekaligus memastikan ketersediaan beras tetap terjaga di pasar. Semua pihak terus bekerja sama agar panen raya kali ini memberikan manfaat maksimal bagi petani dan masyarakat luas.
“Baca Juga : Polisi Babel Beternak Ayam untuk Dukung Ketahanan Pangan”