Lintas info terpenting – Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Indonesia, mengumumkan potensi luar biasa di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.[1] Terdapat sekitar 44.711 hektar lahan rawa yang siap dimanfaatkan untuk penanaman padi. “Kabupaten Merauke memiliki potensi optimalisasi lahan rawa yang mencapai 44.711 hektare,” ungkapnya dengan antusias.[2]
Lokasi potensial ini tersebar di tujuh distrik utama, termasuk Jagebob, Kurik, Malind, hingga Semangga dan Tanah Miring. Amran optimistis bahwa dengan pendekatan yang tepat, target penanaman padi 40.000 hektar di Merauke dapat tercapai secara bertahap. “Kami akan mengoptimalkan lahan dan memperkenalkan mekanisasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas, sehingga pertanaman bisa dilakukan 2-3 kali dalam setahun,” jelasnya.[1]
Kementerian Pertanian telah menyiapkan langkah konkret untuk mewujudkan visi ini melalui program Optimalisasi Lahan (Opla) yang mengarah pada modernisasi pertanian.[1] Kabupaten Merauke ditargetkan menjadi penyedia pangan skala luas.
Secara keseluruhan, Kabupaten Merauke memiliki potensi lahan pertanian mencapai 1,2 juta hektar, tetapi baru sebagian kecil yang termanfaatkan hingga tahun 2023, khususnya untuk tanaman pangan dan hortikultura. “Kami telah memanfaatkan 67.612,49 hektar untuk sektor ini, dengan luas baku sawah mencapai 42.328,42 hektar,” tambah Mentan.[1]
“Baca: God of War Ragnarok PC Diumumkan Segera Rilis September 2024” [3]
Ali Jamil, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) di Kementan, menekankan pentingnya infrastruktur dan alat-alat pertanian yang memadai.[2] Dia mengungkapkan alokasi 330 unit alsintan untuk 7 distrik di Kabupaten Merauke, termasuk traktor roda empat, traktor roda dua, pompa air, dan peralatan lainnya.[4]
Kegiatan pertanian di Merauke, khususnya di Kampung Ngguti Bob, Distrik Tanah Miring, sudah mulai menggunakan alsintan untuk normalisasi saluran dan pengolahan lahan pada lahan rawa pasang surut. “Kami fokus pada teknologi seperti traktor roda empat untuk memaksimalkan produktivitas,” ujar Ali.[4]
Ali juga membahas sistem pertanian yang digunakan di Merauke, dengan penggunaan polder mini untuk mengatur sirkulasi air dan mengurangi genangan selama musim hujan.[2] Namun, tantangan masih ada, terutama dalam hal pasokan air dan aksesibilitas lahan. Solusi yang dia tawarkan termasuk normalisasi saluran dan penggunaan pompa air yang lebih besar untuk mempercepat pengaliran air.
Dengan komitmen dan langkah-langkah strategis ini, Kabupaten Merauke siap untuk mengoptimalkan potensi pertaniannya, menciptakan peluang baru bagi petani, dan menyumbang secara signifikan pada ketahanan pangan nasional.
“Simak: Hansi Flick Disoroti Karena Jerman Berhasil Ditahan Imbang Ukraina” [5]
[1] https://ekonomi.republika.co.id/berita/seehzu490/mentan-lahan-rawa-bisa-untuk-tanam-padi-di-merauke-tembus-40-ribu-hektare
[2] https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240601152717-92-1104628/mentan-buka-lahan-rawa-447-ribu-hektare-di-merauke-untuk-sawah
[3] https://kisahsantai.com/game/god-of-war-ragnarok-resmi-bakal-rilis-di-pc-september-2024/
[4] https://www.antaranews.com/berita/4132026/mentan-lahan-rawa-bisa-untuk-tanam-padi-di-merauke-capai-447-ribu-ha
[5] https://kasihterbaru.online/2024/06/04/hansi-flick-disoroti-karena-ketajamannya-jerman-ditahan-imbang/