Lintas Info Terpenting – Lengan manusia terdiri dari 30 tulang yang menyebar dari jari hingga bahu, dan tidak hanya berfungsi untuk berbagai aktivitas, tetapi juga dapat menjadi indikator kondisi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa timbunan lemak di lengan dapat meningkatkan risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer. Selain itu, kekuatan otot lengan juga berkaitan dengan risiko kesehatan; lengan yang lebih kuat cenderung memiliki risiko penyakit yang lebih rendah dibandingkan dengan lengan yang lebih lemah.
Pengenalan: Lengan sebagai Indikator Kesehatan
Menurut Dr. Helen Wall, seorang pakar kesehatan dari Inggris, lengan dapat memberikan banyak informasi tentang kesehatan kita. Tidak hanya terkait dengan kanker dan demensia, tetapi juga dapat menjadi sinyal dari berbagai kondisi kesehatan lainnya. Beberapa masalah kesehatan yang gejalanya dapat tampak di lengan meliputi:
Baca Juga : 7 Cara Meningkatkan IQ Anak: Salah Satunya dengan Permainan Memori
- Penyakit Parkinson
Gejala Parkinson sering diasosiasikan dengan tremor, namun kondisi ini juga dapat mempengaruhi lengan. Salah satu tanda Parkinson adalah kekakuan lengan dan kesulitan dalam menggerakkannya. Gejala ini dapat terlihat ketika seseorang mengalami kesulitan dalam memegang benda seperti gelas atau pena, sesuatu yang biasanya tidak menjadi masalah.
- Serangan Jantung
Meskipun sering kali digambarkan bahwa serangan jantung menyebabkan rasa sakit di dada, nyeri atau ketidaknyamanan pada lengan kiri juga bisa menjadi gejala serangan jantung. Rasa sakit ini bisa menjalar ke kedua lengan dan sering kali diabaikan sebagai gejala yang tidak biasa.
- Radang Usus Buntu
Meskipun radang usus buntu biasanya dirasakan di perut bagian bawah, nyeri dapat juga terasa di lengan dan bahu bagian kanan. Ini menunjukkan bahwa radang usus buntu bisa mempengaruhi area di luar perut.
- Tennis Elbow
Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan atau robekan pada tendon yang membantu pergelangan tangan menekuk. Tennis elbow sering ditemukan pada orang dengan pekerjaan yang melibatkan gerakan berulang, seperti tukang daging atau juru ketik. Gejala utamanya adalah nyeri di bagian luar siku.
- Kehamilan Ektopik
Nyeri bahu yang disertai dengan sakit perut bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, yaitu kondisi di mana embrio berkembang di luar rahim. Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, nyeri bahu dalam konteks ini bisa menjadi sinyal adanya masalah di rongga perut.
Memperhatikan gejala di lengan dapat memberikan petunjuk penting mengenai kondisi kesehatan kita dan membantu dalam deteksi dini berbagai penyakit.
Simak Juga : Iis Dahlia, Perawatan dan Tips dari Sang Pedangdut