infoterpenting.com – Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungannya terhadap Uya Kuya yang mendapat teguran dari warga di Los Angeles, Amerika Serikat. Insiden ini terjadi saat Uya Kuya membuat konten video di ruang publik. Teguran tersebut memicu perdebatan setelah video insiden tersebut diunggah dan ramai dibahas di media sosial.
Sejumlah warga yang terganggu meminta menghentikan aktivitas perekaman di area tersebut. Uya Kuya menjelaskan bahwa ia hanya membuat konten ringan tanpa melanggar aturan. Ia menegaskan bahwa kegiatannya berada dalam batas-batas hukum setempat.
PAN langsung memberikan pernyataan resmi untuk membela Uya Kuya. Mereka menyebut Uya tidak melanggar peraturan apa pun selama berada di Los Angeles. Perwakilan PAN menyatakan bahwa Uya hanya memanfaatkan haknya sebagai individu untuk menggunakan ruang publik secara sah. Mereka juga menilai bahwa teguran tersebut terjadi karena kesalahpahaman terkait budaya dan kebiasaan setempat.
“Baca Juga : Dian Cahyanti Hilang Usai ke Glodok Plaza”
Mengapresiasi dukungan PAN dan menegaskan bahwa ia akan terus menghormati aturan di negara mana pun ia berada. PAN juga meminta masyarakat untuk memahami perbedaan budaya yang sering memengaruhi interaksi di luar negeri.
Peristiwa ini memunculkan diskusi di media sosial tentang bagaimana memahami norma setempat ketika beraktivitas di negara lain. PAN menyerukan agar masyarakat tidak terburu-buru menyalahkan pihak mana pun sebelum memahami konteks kejadian secara menyeluruh.
Uya Kuya menyatakan komitmennya untuk terus berkarya tanpa mengesampingkan etika dan aturan yang berlaku di mana pun ia berada. PAN juga memastikan mereka akan terus mendukung individu yang berusaha berkarya secara positif.
Ketua DPP PAN menilai insiden ini mencerminkan adanya kesalahpahaman antara personal dan warga lokal. Ia mengimbau publik untuk tidak terlalu membesar-besarkan masalah tersebut dan fokus pada fakta bahwa Uya telah bertindak sesuai norma.
Uya Kuya mengapresiasi dukungan PAN dan menyatakan bahwa dirinya akan lebih berhati-hati saat membuat konten di luar negeri. Ia juga berharap kejadian ini tidak menimbulkan kesan negatif terhadap dirinya maupun masyarakat Indonesia yang berada di Amerika Serikat.
Insiden ini menjadi pembelajaran bagi kreator konten untuk selalu mematuhi aturan setempat dan menjaga hubungan baik dengan warga sekitar di mana pun mereka berada.