Lintas info terpenting – Gunung Bromo selalu menjadi primadona bagi para pelancong yang mencari keindahan alam dan pengalaman tak terlupakan.[4] Namun, baru-baru ini, seorang wisatawan mengalami kejadian yang tidak menyenangkan ketika menggunakan jasa ojek motor di kawasan tersebut.[1] Wisatawan tersebut mengaku dikenai tarif yang tidak wajar, yaitu sebesar Rp400 ribu untuk perjalanan dari bawah ke atas kawasan Wisata Gunung Bromo.
Dalam video yang menjadi viral, terlihat kesepakatan awal antara wisatawan dan penyedia jasa ojek motor. Mereka sepakat di harga Rp100 ribu untuk perjalanan dari Penanjakan ke kawasan padang pasir di Gunung Bromo, yang artinya satu kali perjalanan dihargai Rp50 ribu. Namun, kenyataannya, wisatawan tersebut diminta membayar Rp400 ribu per orang.[1]
“Naik ojek ke sini jangan sampai ketipu ya gaes, soalnya tadi mintanya cepek (100.000) perjanjian cepek, mintanya 400, sama Pak Pur. Teki namanya Pak Pur, ojek Bromo awalnya satu orang gocap (100.000) naik turun, sekarang ditembak 400,” ungkap wisatawan dalam video tersebut.
Wahyu Prasetyo, Sekretaris Paguyuban Jeep Bromo, sangat menyayangkan tindakan oknum tukang ojek yang menarik biaya di atas kewajaran.[1] Ia mengungkapkan bahwa hal ini dapat merusak citra kawasan Gunung Bromo yang seharusnya menjadi destinasi wisata yang ramah dan menyenangkan.[4] “Memang saya kira itu suatu hal yang sangat keliru dan mengganggu sekali,” ujarnya.
Wahyu menambahkan bahwa masalah tarif ojek yang tidak wajar ini sebenarnya sudah lama terjadi. Oleh karena itu, ia mengingatkan para wisatawan untuk selalu menggunakan jasa pelaku wisata resmi di kawasan Gunung Bromo agar terhindar dari tarif yang tidak sesuai. “Problem itu sebenarnya sudah lama. Sudah sering terjadi. Karena berkembangnya pariwisata itu adalah bagaimana kita melayani para traveler yang berkunjung ke tempat kita dengan baik dan benar,” katanya.[1]
“Baca: Kepolisian Jawa Barat Jamin Tidak Salah Tangkap Tersangka Kasus Vina Cirebon” [3]
Kapolsek Tosari, AKP Deddy Suryo Cahyono, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima informasi dari video yang viral tersebut dan masih menelusuri kebenarannya. Mereka akan memastikan lokasi kejadian apakah berada di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, atau daerah lainnya di kawasan Gunung Bromo. “Kami masih cek orangnya, nanti hasilnya kami sampaikan lagi,” ujar Deddy Suryo Cahyono.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu menggunakan jasa wisata yang resmi ketika berkunjung ke destinasi wisata seperti Gunung Bromo. Jangan biarkan pengalaman tak menyenangkan merusak keindahan dan kenikmatan perjalanan Anda. Sebagai informasi, Wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk.[2] Berikut penjelasannya bisa Anda lihat di bawah ini.
“Simak juga: Kevin Sanjaya Pensiun, Era Baru Ganda Putra Indonesia Dimulai!” [5]
[1] https://lifestyle.sindonews.com/read/1384689/166/viral-wisatawan-digetok-tarif-rp400-ribu-naik-ojek-di-gunung-bromo-1716815134
[2] https://travel.kompas.com/read/2022/01/10/080800127/4-pintu-masuk-wisata-gunung-bromo-jangan-sampai-salah-lokasi
[3] https://kisahsantai.com/informasi/pihak-kepolisian-jawa-barat-menjamin-tidak-ada-kejadian-salah-tangkap-di-kasus-vina-cirebon/
[4] https://sport-tourism.pikiran-rakyat.com/pariwisata/pr-3407982574/liburan-tak-terlupakan-menjelajahi-keindahan-alam-gunung-bromo-cek-ada-fasilitas-apa-saja
[5] https://kasihterbaru.online/2024/05/26/kevin-sanjaya-pensiun-era-baru-ganda-putra-indonesia-dimulai/