Lintas info terpenting – PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan bahwa kebakaran gudang LPG (Liquified Petroleum Gas) di Denpasar, Bali, diduga melakukan praktik pengoplosan.[1] Menurut Pertamina, gudang tersebut bukanlah agen atau pangkalan resmi.
“Diduga tempat tersebut merupakan tempat praktik pengoplosan,” ujar Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi, pada Ahad (9/6/2024).
Setelah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, Pertamina memastikan bahwa gudang yang terbakar itu bukan agen atau pangkalan resmi.[4] Dugaan pengoplosan gas semakin menguat setelah tim menemukan berbagai ukuran tabung gas di lokasi, mulai dari ukuran subsidi tiga kilogram hingga 50 kilogram. Saat ini, Pertamina sedang menunggu hasil investigasi dari aparat kepolisian terkait kebakaran tersebut.
Kebakaran melanda gudang elpiji di Jalan Cargo Taman Denpasar pada Ahad sekitar pukul 06.00 Wita.[2] Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, menjelaskan bahwa api diperkirakan bermula dari gudang elpiji dan kemudian merambat ke gudang pipa paralon.
Empat orang menjadi korban dalam kebakaran ini.[1] Dari empat korban tersebut, tiga di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Surya Husada, sementara satu orang dirujuk ke RSUD Wangaya Denpasar. Keempat korban tersebut adalah pekerja di gudang penyimpanan LPG.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 Wita dengan bantuan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Enam unit dikerahkan oleh Pemerintah Kota Denpasar, sementara satu unit lainnya berasal dari Kabupaten Badung.[4]
“Baca: Alasan Nasarius Memukul Anjing Miliknya saat Bertugas di Plaza Indonesia” [3]
Kebakaran yang menghanguskan gudang LPG dan gudang pipa paralon di Denpasar ini membuka tabir dugaan praktik pengoplosan yang dilakukan di tempat tersebut.[2] Pertamina Patra Niaga dengan tegas menyatakan bahwa gudang yang terbakar bukanlah agen atau pangkalan resmi. Dengan temuan tabung gas berbagai ukuran di lokasi, dugaan pengoplosan semakin kuat.
Tim investigasi dari Pertamina dan aparat kepolisian kini tengah bekerja untuk mengungkap fakta di balik kebakaran ini.[4] Sementara itu, penanganan korban terus dilakukan dengan merujuk mereka ke rumah sakit terdekat. Api yang berhasil dipadamkan dengan cepat berkat kerja keras tim pemadam kebakaran dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Kebakaran ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya pengawasan dan regulasi yang ketat terhadap praktik distribusi LPG, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.[1]
“Simak: Boston Celtics Melesat di Final NBA Usai Tumbangkan Mavericks 105-98” [5]
[1] https://ekonomi.republika.co.id/berita/seub0l423/gudang-lpg-terbakar-di-bali-pertamina-diduga-tempat-pengoplosan
[2] https://www.liputan6.com/bisnis/read/5615954/gudang-lpg-terbakar-di-bali-diduga-tempat-pengoplosan
[3] https://kisahsantai.com/informasi/nasarius-sosok-sekuriti-yang-pukul-anjing-di-plaza-indonesia-ternyata-begini-alasannya/
[4] https://www.detik.com/bali/berita/d-7383246/labfor-polda-bali-olah-tkp-kebakaran-gudang-lpg-oplosan
[5] https://kasihterbaru.online/2024/06/10/boston-celtics-melesat-di-final-nba-kalahkan-mavericks-105-98/