Lintas Info Terpenting – PT Perusahaan Listrik Negara dan PT CT Corpora (CT Corp). Baru-baru ini mengumumkan kerja sama strategis dalam pengembangan energi hijau. Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung kebutuhan energi hijau di sektor industri, Serta bisnis di Indonesia yang sejalan dengan target Net Zero Emissions pada tahun 2060.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Chairman & Founder CT Corp, Chairul Tanjung, dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di lingkungan bisnis CT Corp. Serta menyediakan layanan energi bersih melalui renewable energy certificate (REC).
Akses Energi Terbatas: 8,2 Juta Rumah Tangga di Indonesia Masih Gunakan Kayu Bakar
Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa PLN siap mendukung inisiatif CT Corp dalam mengembangkan energi hijau sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim dan untuk mendorong implementasi ekonomi hijau. Ia menekankan bahwa transisi energi adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, PLN, dan sektor swasta. “Kolaborasi ini adalah fondasi untuk menyelaraskan langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Proses transisi energi akan lebih mudah jika dilakukan bersama daripada secara terpisah,” ujar Darmawan dalam sambutannya.
Darmawan menambahkan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen PLN untuk menyediakan energi hijau yang andal bagi sektor industri dan bisnis. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Langkah ini sejalan dengan visi besar PLN untuk menjadikan sektor kelistrikan tidak hanya sebagai penyedia energi tetapi juga sebagai pendorong perekonomian nasional,” tambahnya.
Chairman & Founder CT Corp, Chairul Tanjung, memberikan apresiasi terhadap sinergi yang dilakukan dengan PLN. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini mendukung upaya transformasi CT Corp menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu langkah konkret adalah penggunaan listrik berbasis energi terbarukan (EBT) dari tenaga surya di tiga lokasi Trans Studio Mall: Makassar, Bandung, dan Cibubur. Chairul juga mengungkapkan bahwa melalui MoU ini, CT Corp akan mempercepat program ekonomi hijau dengan menyediakan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh outlet CT Corp dari Aceh hingga Papua.
“Tentunya kita semua menyadari bahwa perubahan iklim merupakan tantangan global yang mempengaruhi pola hidup dan bisnis,” kata Chairul.
Selain kerjasama di bidang energi hijau, PLN juga melalui subholding PLN Icon Plus, berkolaborasi dengan CT Corp dalam pengembangan konten streaming ICONPLAY serta jaringan telekomunikasi, multimedia, dan informatika. Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, dan Direktur Utama Transvision, Peter F. Gontha.
Chairul menambahkan bahwa kerja sama ini adalah langkah maju dalam memperluas peran PLN yang selama ini dikenal di bidang kelistrikan menjadi lebih luas lagi. “Ini merupakan terobosan baru di mana PLN, di bawah kepemimpinan Darmawan, mulai menjangkau sektor di luar listrik,” pungkas Chairul.
Simak Juga : Andre Taulany Gugat Cerai Istri, Delapan Sidang dan Jejak Rumor