Chrono Odyssey Akan Batasi Fitur Kustomisasi Karakter Pemain
infoterpenting.com – Chrono Odyssey, MMORPG garapan Chrono Studio, baru saja menyelesaikan fase Closed Beta Test (CBT) pertama beberapa hari lalu. Meskipun pengalaman bermain masih belum sempurna, banyak pemain memuji fitur kreasi karakter yang sangat bebas dan detail.
Fitur ini memungkinkan pemain merancang karakter dengan tingkat kustomisasi yang luas, dari bentuk wajah hingga proporsi tubuh. Sayangnya, kebebasan tersebut akan segera mengalami perubahan signifikan pada fase CBT berikutnya. Hal ini diungkap langsung oleh Bon-gun Bae, CEO Chrono Studio.
“Baca Juga: Resident Evil Requiem Nyaris Jadikan Leon Sebagai Tokoh Utama”
Melalui akun Twitter pribadinya, Bon-gun Bae menyampaikan bahwa tim developer cukup terkejut melihat hasil kustomisasi para pemain. Banyak dari karakter yang dibuat justru dianggap terlalu ekstrem, bahkan mengganggu kenyamanan visual.
CEO Chrono Studio menyebut bahwa beberapa desain karakter terdistorsi secara berlebihan. Bentuk tubuh dan wajah yang tidak proporsional memunculkan kesan tidak realistis dan merusak konsistensi dunia game. Karena alasan tersebut, fitur kreasi karakter akan dibatasi dalam CBT berikutnya. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan visual dan imersi di dalam dunia Chrono Odyssey.
Reaksi pemain terhadap keputusan ini sangat beragam. Sebagian mendukung langkah developer untuk menjaga konsistensi dunia dan pengalaman bermain yang imersif. Mereka berpendapat bahwa desain karakter yang terlalu aneh dapat merusak atmosfer dan estetika game.
Namun, tidak sedikit pula pemain yang menentang keputusan tersebut. Mereka menilai bahwa fitur kustomisasi seharusnya menjadi ruang bebas bagi kreativitas. Menurut mereka, membatasi kreasi karakter justru akan mengurangi keunikan dan ekspresi personal dalam bermain. Meski demikian, mayoritas pemain berharap pembatasan ini tidak terlalu ketat. Masih harus ada ruang bagi pemain untuk menciptakan karakter sesuai gaya dan preferensi masing-masing.
Keputusan pembatasan ini bukan tanpa alasan. Developer ingin membangun dunia Chrono Odyssey yang konsisten secara visual dan naratif. Dunia game yang serius dan imersif tentu membutuhkan karakter yang sesuai secara estetika.
Bon-gun Bae menjelaskan bahwa kebebasan tetap akan ada, namun dalam batasan yang lebih terkontrol. Developer juga mempertimbangkan untuk menyediakan preset dan filter agar hasil akhir tetap sejalan dengan desain dunia Chrono Odyssey. Langkah ini mencerminkan keinginan Chrono Studio untuk menjaga kualitas artistik game tanpa sepenuhnya mengekang kreativitas pemain.
“Baca Juga: Minecraft Hadirkan Item Baru Terinspirasi dari Film Resminya”
Fitur kustomisasi karakter akan kembali diuji dalam fase CBT berikutnya. Versi ini diperkirakan akan mencerminkan bentuk akhir sistem yang akan dirilis secara global.
Developer menjanjikan transparansi dan keterlibatan komunitas dalam proses pengembangan. Mereka juga membuka kemungkinan melakukan penyesuaian jika feedback pemain menunjukkan bahwa batasan yang diterapkan terlalu membatasi kreativitas. Dengan pendekatan ini, Chrono Odyssey mencoba menyeimbangkan dua sisi penting: estetika dunia game dan ekspresi pemain. Fase beta selanjutnya akan menjadi momen krusial dalam menentukan arah akhir fitur kustomisasi karakter.