Dying Light Update Baru dengan Fitur dan Konten Tambahan
infoterpenting.com – Techland resmi mengumumkan update terbaru untuk Dying Light yang diberi nama Retouched. Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi mereka dan telah menarik perhatian komunitas pemain. Meski sempat dikira sebagai versi remaster, Retouched bukanlah remaster penuh, melainkan pembaruan besar pada aspek visual dan detail lingkungan dalam game.
Pembaruan ini sudah dirilis pada 26 Juni 2025 dan tersedia gratis bagi seluruh pemain di platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, serta PC. Techland menegaskan bahwa update ini tidak mengubah spesifikasi minimum atau rekomendasi sistem di PC.
“Baca Juga: Hellblade II Hadir di PS5 dengan Update Fitur Terbaru”
Melalui update Retouched, Techland meningkatkan kualitas tekstur dan pencahayaan di seluruh area kota Harran. Lingkungan dalam game kini terlihat lebih hidup berkat detail tambahan dan peningkatan ketajaman gambar. Fokus utama pembaruan ini adalah peningkatan estetika untuk menghadirkan nuansa yang lebih realistis.
Menurut Techland, salah satu perubahan terbesar adalah pada kualitas bayangan dan pencahayaan permukaan. Peningkatan ini akan memberikan kedalaman visual yang lebih baik, khususnya pada objek seperti lantai dan dinding semen yang sebelumnya terlihat datar.
Untuk pengguna PC, Retouched memungkinkan peningkatan level detail dari 260% menjadi 340%. Artinya, pemain dengan perangkat keras mumpuni kini bisa menikmati tekstur yang lebih kompleks dan lingkungan yang lebih padat.
Peningkatan ini tidak hanya membuat game lebih cantik, tapi juga memperkaya pengalaman menjelajah dan bertahan hidup di kota yang penuh bahaya. Menariknya, meski grafis ditingkatkan signifikan, Techland memastikan bahwa kebutuhan sistem tidak berubah sehingga semua pemain tetap bisa menikmatinya.
Salah satu fitur utama dalam update ini adalah dukungan bayangan 8K yang menjadikan permukaan dalam game tampak lebih dinamis dan tajam. Kombinasi dengan pencahayaan yang ditingkatkan membuat tekstur permukaan seperti beton dan tanah terlihat lebih nyata.
Efek ini bekerja untuk mengurangi tampilan permukaan yang terlalu rata dan memberikan kesan dimensi mendalam. Dengan begitu, eksplorasi kota Harran terasa lebih mengesankan secara visual dan sinematik.
“Baca Juga: Chrono Odyssey Akan Batasi Fitur Kustomisasi Karakter Pemain”
Meski Dying Light pertama kali dirilis pada 2015, Techland terus menunjukkan komitmennya dalam merawat game ini dengan pembaruan berkala. Update Retouched menjadi bukti bahwa game lawas masih bisa bersaing secara kualitas visual di era konsol modern.
Langkah ini juga memperkuat posisi Dying Light sebagai salah satu game survival horror paling konsisten dalam menghadirkan konten. Dengan komunitas yang aktif dan basis pemain yang besar, pembaruan seperti ini memperpanjang umur game dan menjaga minat pemain lama maupun baru.
