infoterpenting.com – Grasshopper Manufacture resmi memperkenalkan game terbarunya berjudul ROMEO IS A DEAD MAN dalam acara PlayStation® State of Play 2025. Game ini dijadwalkan rilis pada tahun 2026 untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC melalui Steam serta Windows. Studio yang dikenal lewat seri No More Heroes ini kembali menawarkan aksi yang intens dengan sentuhan khas.
“Baca Juga: Gravity Umumkan CBT Dragonica Origin di Asia Tenggara”
Aksi Brutal dan Gaya Visual Khas Grasshopper
ROMEO IS A DEAD MAN menghadirkan gameplay berdarah penuh aksi brutal. Pemain dapat mengganti senjata, menghancurkan musuh, dan memenuhi layar dengan efek darah. Gaya visualnya menggabungkan elemen brutal dan artistik, khas dari studio Grasshopper Manufacture. Game ini diklasifikasikan sebagai “bloody action” dan menjanjikan pengalaman pertarungan cepat dan penuh ledakan visual.
Kisah Romeo: Agen FBI Waktu yang Terjebak
Pemain akan berperan sebagai Romeo Stargazer, agen spesial dari FBI Space-Time yang memakai armor futuristik bernama “Dead Gear.” Hidup Romeo berubah drastis setelah seorang ilmuwan menyebabkan paradoks waktu yang meretakkan ruang dan waktu. Akibatnya, Romeo terjebak di antara kehidupan dan kematian dan dikenal sebagai “Dead Man.”
Tugas Romeo bukan hanya memburu penjahat lintas dimensi paling berbahaya, tetapi juga menemukan pacarnya, Juliet, yang tiba-tiba menghilang. Dalam perjalanannya, Romeo harus menghadapi musuh dari berbagai era dan dimensi, termasuk makhluk hasil distorsi waktu. Setiap misi akan membawa Romeo lebih dalam ke rahasia besar di balik kehancuran struktur ruang-waktu. Ia harus memutuskan apakah akan menyelamatkan dunia atau menyelamatkan cinta sejatinya.
Plot Twist dan Desain Level yang Gila
Goichi Suda, atau Suda51, menjanjikan cerita penuh kejutan dan desain level yang tidak biasa. Pemain akan menjelajahi dunia yang aneh dan penuh konflik, dengan kejutan naratif yang memutar balik realitas. Dunia dalam game dibentuk oleh paradoks waktu dan interaksi antar dimensi, menciptakan pengalaman bermain yang segar dan tidak terduga.
Setiap level dirancang untuk memberikan kejutan, baik dari sisi visual maupun mekanik permainan. Pemain bisa tiba-tiba berpindah dari satu dimensi ke dimensi lain, menghadapi musuh dari masa depan, atau menyelesaikan teka-teki yang melibatkan elemen waktu. Struktur naratifnya pun tidak linear, memberikan kebebasan bagi pemain untuk menyusun potongan cerita sesuai urutan yang mereka temukan.
“Baca Juga: Realme GT 7 Dream Edition Aston Martin Rilis, Terbatas 200 Unit”
Trailer Perdana dan Ambisi Besar Suda51
Trailer perdana ROMEO IS A DEAD MAN sudah dirilis dan menampilkan cuplikan aksi, desain karakter, serta suasana dunia gamenya. Dalam komentarnya, Suda51 mengungkap bahwa proyek ini merupakan ambisi kreatif besar Grasshopper Manufacture. Ia menyebut game ini sebagai petualangan yang “bisa menghancurkan semesta sendiri.”
Game ini diharapkan menarik perhatian para penggemar aksi ekstrem dan narasi eksperimental. Grasshopper menjanjikan lebih banyak informasi menjelang perilisan, termasuk fitur gameplay tambahan dan pengembangan ceritanya.