Turn 10 Hentikan Seri Forza Motorsport, Ungkap Eks Karyawan
infoterpenting.com – Microsoft baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang berdampak luas pada sektor gaming mereka. Lebih dari 9.000 karyawan diberhentikan, termasuk di sejumlah studio pengembang game internal seperti Turn 10 Studios. Studio yang dikenal sebagai pengembang utama Forza Motorsport ini terkena dampak signifikan, dengan laporan menyebutkan bahwa 50% dari total tenaga kerjanya telah dilepas.
Kondisi ini memicu spekulasi tentang kelangsungan beberapa proyek game besar Xbox. Salah satu kabar mencuat dari mantan karyawan Turn 10 yang menyebutkan bahwa seri Forza Motorsport tidak akan dilanjutkan.
“Baca Juga: Capcom Rilis Resident Evil Survival Unit di Platform Mobile”
Kabar penghentian Forza Motorsport muncul dari Fred Russell, mantan pengembang di Turn 10 yang keluar dari studio pada tahun 2016. Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, ia mengklaim bahwa Forza Motorsport secara resmi telah ditutup oleh Microsoft.
Unggahan tersebut memicu diskusi di kalangan komunitas gamer, karena Russell menyebutkan secara eksplisit bahwa seri balap simulasional ini telah dihentikan pengembangannya. Ia juga menambahkan bahwa pengurangan besar-besaran di internal studio membuat kelanjutan proyek tidak memungkinkan lagi.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Microsoft atau Turn 10, informasi ini dianggap kredibel oleh sebagian komunitas karena datang dari sumber internal yang pernah terlibat langsung dengan pengembangan game tersebut.
Seiring kabar penghentian Forza Motorsport, muncul pula laporan bahwa Turn 10 kini akan dialihkan untuk mendukung pengembangan Forza Horizon. Seri Forza memang terbagi menjadi dua cabang: Motorsport dan Horizon.
Forza Horizon yang dikembangkan oleh Playground Games dikenal lebih kasual dan populer di kalangan pemain umum. Sementara itu, Forza Motorsport selama ini menawarkan simulasi balap yang lebih realistis dan teknis. Fred Russell menjelaskan bahwa Turn 10 tetap akan beroperasi, tetapi kini difokuskan sebagai studio pendukung untuk Horizon, bukan lagi sebagai pengembang utama seri Motorsport.
Tren popularitas dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa Forza Horizon lebih dominan dibanding Motorsport. Dengan dunia terbuka, festival balap, dan visual yang atraktif, Horizon mampu menjangkau audiens lebih luas, termasuk gamer kasual.
Sementara itu, Motorsport yang lebih teknis tampak kehilangan relevansi di pasar mainstream. Beberapa edisi terakhir juga menerima kritik karena kurangnya inovasi. Pengalihan fokus ke Horizon dapat dilihat sebagai langkah strategis Xbox untuk menguatkan franchise di segmen paling menguntungkan.
“Baca Juga: Xbox Sambut Helldivers 2 pada Agustus 2025″
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Microsoft atau Turn 10 mengenai status akhir Forza Motorsport. Namun, kombinasi dari PHK massal, pernyataan mantan karyawan, dan pergeseran fokus ke Horizon, menunjukkan bahwa masa depan Motorsport berada dalam ketidakpastian.
Jika benar dibatalkan, maka ini akan menjadi akhir dari salah satu franchise balap simulasi paling berpengaruh di industri game. Sementara itu, Forza Horizon diprediksi akan terus menjadi andalan Xbox, baik secara komersial maupun dalam mendongkrak daya tarik ekosistem Game Pass. Microsoft diharapkan memberikan klarifikasi resmi dalam waktu dekat, untuk menghindari spekulasi lebih lanjut dari komunitas dan media.