infoterpenting.com – CD Projekt Red memamerkan demo teknikal untuk The Witcher 4 dalam acara State of Unreal dari Epic Games. Menggunakan Unreal Engine 5, mereka menunjukkan dunia game yang sangat imersif dan detail. Menariknya, seluruh demo berjalan stabil di 60 FPS menggunakan PlayStation 5 standar, tanpa perangkat tambahan atau pengaturan khusus.
“Baca Juga: Kipas Portabel Premium JisuLife Kini Tersedia di RI”
Dunia Fantasi yang Tampak Nyata di Konsol
Demo tersebut menampilkan berbagai elemen dunia The Witcher 4 yang terasa hidup dan realistis. Penonton melihat pasar kota pelabuhan yang padat, hutan lebat yang dinamis, dan seekor kuda dengan animasi sangat alami. Semua elemen tersebut dirender secara real-time di PS5, tanpa penurunan performa yang berarti.
Menurut Julius Girbig, Senior Technical Animator CD Projekt Red, penggunaan PS5 bukanlah kebetulan. Mereka ingin menunjukkan bahwa Unreal Engine 5 mampu berjalan optimal di konsol generasi saat ini, bukan hanya di PC high-end.
Bukan Cuplikan Gameplay, Tapi Arah Visual yang Jelas
Girbig menekankan bahwa demo ini bukan bagian langsung dari gameplay The Witcher 4. Ini hanya representasi dari alat dan sistem yang tengah dikembangkan. Meski begitu, demo tersebut memberikan gambaran jelas tentang arah visual dan kualitas grafis yang ingin dicapai oleh tim pengembang.
CD Projekt Red sebelumnya menggunakan engine buatan sendiri, REDengine, untuk The Witcher 3 dan Cyberpunk 2077. Namun, mereka beralih ke Unreal Engine 5 sejak 2022 demi efisiensi dan stabilitas yang lebih baik.
Unreal Engine 5 Jadi Fondasi Pengembangan Baru
Girbig menyebut bahwa Unreal Engine 5 memberikan fleksibilitas luar biasa untuk membangun dunia open-world yang luas. Engine ini memungkinkan ratusan NPC dengan AI kompleks, peningkatan sistem produksi, dan skalabilitas dunia secara dinamis. “Unreal Engine 5 memberi kami semua alat yang kami butuhkan,” kata Girbig. “Ini bukan hanya soal grafis, tapi efisiensi dan potensi kreatif.”
Membuka Peluang Baru bagi Tim Artistik dan Desain
Bagi tim artistik dan desain, Unreal Engine 5 bukan lagi batasan, melainkan jembatan untuk eksplorasi ide. Girbig mengatakan engine ini mempermudah pengembangan, bahkan untuk ide-ide yang sebelumnya mustahil dicapai dalam pipeline lama. “Engine ini bukan lagi penghalang,” jelasnya. “Sekarang para seniman bisa berpikir jauh lebih bebas dan berani.” Ia menambahkan bahwa tools yang ditawarkan Unreal Engine 5 memberi ruang kolaborasi lebih terbuka antara programmer dan desainer. Tim kreatif kini bisa langsung mewujudkan visi visual mereka tanpa harus melewati proses teknis yang panjang, sehingga waktu produksi lebih efisien dan hasil akhirnya lebih selaras dengan konsep awal.
“Baca Juga: Sony WH-1000XM6 Hadir di Indonesia, Harga dan Fitur Lengkap”
Menuju Masa Depan CDPR yang Lebih Stabil dan Ambisius
The Witcher 4 akan menjadi game penting yang menentukan arah baru CD Projekt Red. Mereka juga sedang mengembangkan remake The Witcher pertama dengan Unreal Engine 5. Kabar ini menjadi angin segar bagi para gamer, khususnya pengguna PS5 dan pencinta game open-world, yang menantikan pengalaman epik dan lebih stabil dibandingkan proyek sebelumnya.