nfoterpenting.com –Microsoft resmi mengumumkan kenaikan harga untuk seluruh lini produk Xbox, termasuk konsol, game pihak pertama (first party), pengontrol, dan aksesori. Keputusan ini berlaku mulai sekarang dan diumumkan langsung melalui blog resmi Xbox.
Konsol menjadi kategori dengan kenaikan harga paling signifikan. Xbox Series X mengalami kenaikan sebesar USD100 atau sekitar Rp1,6 juta dari harga model standar. Sementara itu, edisi khusus Galaxy Black mengalami kenaikan hingga USD130 atau sekitar Rp2,1 juta. Xbox Series S juga tidak luput dari kenaikan, dengan harga yang naik sekitar USD80 atau Rp1,3 juta dibandingkan harga awal.
Dalam pernyataannya, Xbox menjelaskan bahwa kenaikan ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi pasar global dan meningkatnya biaya pengembangan. “Kami memahami bahwa perubahan ini menantang,” tulis pihak Xbox dalam blog mereka. Keputusan ini diambil demi menjaga keberlanjutan produk di tengah tekanan biaya produksi dan distribusi yang semakin tinggi.
“Baca Juga : Harga BBM Terkini 1 April 2025 di Sumsel dan Sekitar”
Harga Aksesori dan Game Xbox Naik, Game Pass Tetap Jadi Andalan
Microsoft kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan nilai lebih bagi pemain, meskipun sejumlah harga produk mengalami kenaikan. Dalam pernyataan terbarunya, perusahaan menyatakan akan terus menyediakan berbagai cara untuk memainkan lebih banyak game di berbagai perangkat, sambil memastikan pengalaman bermain tetap berkualitas.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada konsol, tetapi juga mencakup aksesori seperti pengontrol dan headset. Harga kontroler kini naik antara USD5 hingga USD40, atau sekitar Rp16 ribu hingga Rp661 ribu. Kenaikan serupa juga berlaku pada berbagai model headset Xbox.
Selain itu, harga beberapa judul game pihak pertama terbaru juga akan meningkat. Game edisi standar yang sebelumnya dijual seharga USD70 kini akan dibanderol USD80 mulai musim liburan mendatang.
Meski begitu, layanan Xbox Game Pass tetap tidak mengalami perubahan harga. Layanan ini tetap menarik karena mencakup semua game pihak pertama dan beberapa judul pihak ketiga.
“Baca Juga :Strategi AUTO & DRMA Raup Cuan Jelang Mudik”
Kenaikan Harga Xbox Berlaku Global, Konsumen Curigai Motif Kompetitif Microsoft
Berbeda dari beberapa pesaingnya, Microsoft menerapkan kenaikan harga Xbox secara global tanpa pengecualian wilayah. Kenaikan ini mencakup konsol, game, dan aksesori. Perusahaan berdalih bahwa keputusan tersebut diambil karena tekanan tarif internasional dan biaya pengembangan yang terus meningkat.
Dalam pernyataan resminya, Microsoft menjelaskan bahwa kondisi pasar global saat ini memaksa mereka melakukan penyesuaian harga. Namun, banyak konsumen mempertanyakan waktu peluncuran kenaikan ini. Mereka menilai langkah tersebut tampak oportunistik, mengingat Nintendo juga baru-baru ini menaikkan harga produk barunya. Nintendo bahkan merilis game pihak pertama dengan harga USD80, yang merupakan kenaikan signifikan dari standar sebelumnya.
Kebijakan ini memunculkan reaksi beragam di kalangan gamer. Sebagian besar merasa kecewa karena kenaikan terjadi hampir serentak dengan kompetitor lain. Meskipun begitu, Microsoft tetap menegaskan bahwa langkah ini diambil demi menjaga kelangsungan dan kualitas ekosistem Xbox.