Lintas Info Terpenting – Dr. Mega Febrianora, seorang spesialis dokter jantung dan pembuluh darah. Ia mengingatkan bahwa bahaya merokok tetap berisiko bagi kesehatan, meskipun seseorang tampak sehat secara fisik. Menurut Mega, penampilan fisik luar tidak dapat dijadikan tolok ukur untuk menentukan apakah seseorang bebas dari risiko penyakit akibat merokok.
Dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat, 16 Agustus 2024. Mega menjelaskan bahwa kesadaran untuk melakukan skrining kesehatan sering kali sangat rendah. Akibatnya, banyak kasus kematian yang dianggap sebagai bagian dari proses usia padahal bisa jadi disebabkan oleh penyakit yang tidak terdeteksi. Hal ini seperti penyakit jantung yang dipicu oleh kebiasaan merokok. Mega menegaskan bahwa tidak ada jurnal kesehatan yang menyatakan bahwa merokok aman atau bermanfaat bagi tubuh.
Banyak perokok, terutama yang masih muda, sering kali menjadikan kondisi fisik orang tua mereka sebagai alasan untuk merasa aman merokok. Mereka mungkin melihat bahwa ayah atau kakek mereka yang merokok tampak sehat dan beranggapan bahwa hal tersebut tidak membahayakan mereka. Mega menjelaskan bahwa tubuh manusia memiliki mekanisme kompensasi yang dapat menutupi gejala penyakit untuk sementara waktu. Misalnya, pada seseorang yang menderita penyakit jantung, gejala awal seperti mudah lelah ketika naik tangga bisa jadi dianggap wajar dan diabaikan, dianggap sebagai dampak dari usia, padahal bisa jadi merupakan tanda adanya masalah jantung.
Baca Juga : Tren Belanja Produk Kecantikan: Meneliti Perilaku Konsumen Milenial dan Gen Z
Mega juga mengungkapkan bahwa lansia yang benar-benar sehat secara fisik biasanya dapat berjalan kaki sejauh 5 kilometer tanpa merasa lelah. Namun, seringkali kondisi lemah pada lansia dinormalisasi, sehingga orang menganggap bahwa orang tua yang merokok dan tampak baik-baik saja tidak masalah. Mega mengimbau agar para remaja tidak lagi menormalisasi kebiasaan merokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektrik, karena keduanya tetap berbahaya bagi kesehatan. Meski efek merokok mungkin tidak langsung dirasakan, dampaknya akan semakin nyata seiring waktu.
Selain membahayakan diri sendiri, Mega menegaskan pentingnya kepedulian terhadap orang sekitar. Zat-zat berbahaya dari rokok dapat menempel pada pakaian perokok dan terhirup oleh orang di sekitarnya, meskipun perokok berada di tempat yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari dampak merokok pada kesehatan diri sendiri dan orang lain serta meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok.
Simak Juga : Selebgram Angela Lee Kasus Dugaan Penipuan Jual-Beli Tas