Lintas Info Terpenting – Pernahkah Anda merasa kesulitan untuk menjaga kualitas tidur di malam hari setelah lelah beraktivitas seharian?[1] Mungkin jawabannya ada pada kebiasaan kafein Anda. Penelitian terbaru dari 2024, yang dilansir oleh Well and Good pada Kamis, 13 Juni 2024, mengungkap bahwa 99 persen kafein diserap dalam tubuh dalam waktu 45 menit setelah dikonsumsi. Namun, efek kafein bisa bertahan lebih lama dari yang kita duga, dengan waktu paruh yang bervariasi antara 1,5 hingga 9,5 jam.
Michael Breus, PhD, yang dikenal sebagai “The Sleep Doctor”, adalah seorang spesialis tidur dan psikolog klinis terkemuka. Ia menegaskan bahwa mengonsumsi kopi setelah tengah hari adalah kesalahan terbesar yang bisa mengganggu kualitas tidur Anda.[2]
Kopi memang dikenal karena manfaat kesehatannya, termasuk kandungan antioksidan anti-inflamasi. Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat efek negatif yang perlu diperhatikan. Kafein bekerja dengan cara memblokir neurotransmitter adenosine, yang bertugas mengatur siklus tidur-bangun. “Kafein adalah stimulan yang menghambat aspek adenosine yang mendorong tidur,” kata Breus.[1]
Sepanjang hari, adenosine terakumulasi dalam tubuh dan memberikan sinyal kapan waktunya tidur. Kafein mengganggu proses ini, sehingga sulit bagi kita untuk merasa mengantuk.[4] Untuk meminimalkan efek jangka panjang kafein, Breus menyarankan untuk menghentikan konsumsi kopi di pagi hari dan membatasi asupan makanan atau minuman berkafein.
“Baca: Nubia Neo 2 5G, Harga Terjangkau dengan Beragam Kejutan dan Desain Modern” [3]
Menurut Breus, kesalahan terbesar peminum kopi adalah menikmatinya setelah tengah hari. Namun, jika Anda benar-benar perlu minum kopi di sore hari, batas terakhir adalah pukul 2 siang.[1] Mengingat waktu paruh kafein yang bisa mencapai enam hingga delapan jam, penting untuk berhenti minum kafein setelah pagi hari. Sebelum Anda menyadarinya, tiga cangkir kopi bisa dengan mudah terkonsumsi sebelum waktu makan siang untuk menjaga kualitas tidur Anda di malam hari nanti.
Breus menyarankan agar Anda mencatat jumlah produk berkafein yang dikonsumsi setiap hari. Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin lama efeknya bertahan dalam tubuh. Tips lainnya adalah menunggu sekitar 90 menit setelah bangun tidur sebelum menikmati secangkir kopi. Hal ini dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Pada jam pertama setelah bangun, kadar kortisol. Ini juga dikenal sebagai respons kebangkitan kortisol (CAR), cenderung naik dan turun. Menunda kopi bisa membantu menjaga keseimbangan ini.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, hindari menambahkan terlalu banyak gula pada kopi. Studi kecil pada 2022 menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.[2] Selain itu, gula berlebih dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang juga berpengaruh pada tidur. Dengan mengatur waktu dan jumlah konsumsi kafein, Anda bisa menikmati manfaat kopi tanpa harus mengorbankan kualitas tidur.[4] Selamat mencoba!
“Simak juga: Michael Olise Jadi Incaran Chelsea, Palace Gercep” [5]
[1] https://gaya.tempo.co/read/1879782/batasi-konsumsi-kafein-agar-tidur-lebih-berkualitas
[2] https://www.antaranews.com/berita/4152264/pentingnya-membatasi-konsumsi-kafein-untuk-tidur-berkualitas
[3] https://kisahsantai.com/teknologi/nubia-neo-2-5g-smartphone-gaming-harga-terjangkau-dengan-beragam-kejutan-dan-desain-modern/
[4] https://www.halodoc.com/artikel/cara-agar-cepat-tidur-setelah-minum-kopi-di-malam-hari
[5] https://kasihterbaru.online/2024/06/14/michael-olise-jadi-incaran-chelsea-palace-gercep/