infoterpenting.com – Gamecom Team tengah bersiap merilis Troublemaker 2: Beyond Dream, sekuel dari game Troublemaker atau yang dikenal juga sebagai Parakacuk. Rencananya, game ini akan hadir di kuartal ketiga 2025, yakni antara Juli hingga September. Melalui media sosial, Gamecom memberikan bocoran bahwa mereka telah melakukan banyak peningkatan dibandingkan game pertama.
“Baca Juga: Resident Evil 9 Tak Jadi Open World, Ini Alasannya”
Perubahan Signifikan Dibandingkan Seri Pertama
Sebagai kelanjutan dari IP orisinal mereka, Troublemaker 2 menjanjikan pengalaman baru yang lebih matang. Game ini hadir dengan sistem gameplay yang lebih solid, grafis yang ditingkatkan, dan cerita yang lebih kompleks. Gamecom mengakui bahwa Troublemaker pertama masih jauh dari standar yang diharapkan banyak gamer, namun pengalaman tersebut menjadi bekal berharga untuk pengembangan sekuelnya.
Permintaan Maaf Gamecom dan Refleksi Jujur dari Proyek Pertama
Dalam sebuah unggahan sosial media, Gamecom menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan game pertama. Mereka tidak menghindari kritik, bahkan mengakui bahwa tim pengembang saat itu minim pengalaman. Meski begitu, Troublemaker dianggap cukup menghibur sebagai proyek perdana, dan menjadi ajang belajar yang sangat berarti. Refleksi ini menjadi dasar bagi komitmen mereka untuk menyempurnakan Troublemaker 2.
Mereka juga menekankan bahwa kritik dari komunitas gamer menjadi bahan evaluasi utama dalam pengembangan sekuel ini. Dengan pendekatan yang lebih matang dan profesional, Gamecom berharap dapat menebus ekspektasi yang belum terpenuhi sebelumnya. Mereka berjanji memberikan kualitas yang jauh lebih tinggi dalam segala aspek permainan.
Gameplay ala Yakuza dengan Sentuhan Lokal yang Absurd
Demo yang telah dirilis pada 21 Mei 2025 menunjukkan arah baru yang lebih menjanjikan. Gameplay-nya terinspirasi dari seri Yakuza, namun dibalut dengan humor khas Indonesia yang absurd dan menghibur. Elemen satir sosial dalam game ini tetap dipertahankan, menjadikan Troublemaker 2 relevan dan unik di tengah pasar game yang kian global.
Fitur baru seperti sistem pertarungan yang lebih responsif, ekspansi area eksplorasi, dan interaksi NPC yang lebih beragam membuat pengalaman bermain terasa segar. Cerita juga disusun lebih sinematik dengan pengembangan karakter yang lebih dalam. Semua ini memperkuat identitas lokal yang dikemas dalam format modern dan menghibur.
“Baca Juga: Soundcore Liberty 5 Meluncur di Indonesia, Harga Terjangkau”
Potensi Sleeper Hit dari Asia Tenggara
Walau mengangkat tema yang terkesan niche dan lokal, Troublemaker 2: Beyond Dream berpotensi menjadi sleeper hit dari Asia Tenggara. Kritik sosial yang diangkat bisa dirasakan banyak orang, bahkan di luar Indonesia. Gamecom mengajak seluruh gamer Indonesia untuk mencoba demo-nya dan merasakan langsung perkembangan besar yang telah mereka lakukan. Bagi yang belum pernah memainkan seri pertama, ini adalah momen yang tepat untuk kembali dan menyelami dunia Troublemaker dari awal.